Kemacetan di Makassar, Sulawesi Selatan, memicu reaksi keras dari Wali Kota Munafri Arifuddin (Appi). Pada tanggal yang tidak disebutkan, Appi turun langsung ke jalan untuk menertibkan para pelanggar lalu lintas.

Didampingi petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Appi mendatangi satu per satu pengendara motor dan mobil yang kedapatan melanggar aturan. Tindakan ini dilakukan sebagai respons atas perilaku sejumlah pengendara yang melawan arah, yang dianggap sebagai penyebab utama kemacetan.

Salah satu insiden yang memicu kemarahan Appi adalah ketika seorang pengendara mobil bersikeras melawan arus di Jalan Dr. Leimena. Pengendara tersebut berdalih bahwa tujuannya sudah dekat, namun Appi tidak mentolerir pelanggaran tersebut. Ia bahkan menunjuk-nunjuk pengendara tersebut sebagai bentuk teguran atas ketidakpatuhan terhadap aturan lalu lintas.

Appi berharap aparat kepolisian dapat lebih aktif dalam menertibkan pengendara yang melanggar di Jalan Dr. Leimena dan area lainnya di Makassar. Penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi kelancaran bersama.

Tindakan Wali Kota Makassar ini menunjukkan keseriusan pemerintah kota dalam mengatasi masalah kemacetan. Diharapkan, dengan penertiban yang berkelanjutan dan kesadaran masyarakat yang meningkat, Makassar dapat menjadi kota yang lebih tertib dan nyaman bagi semua pengguna jalan.