Persik Kediri akan menghadapi tantangan berat saat bertandang ke markas PSIS Semarang pada pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025, Jumat, 11 April 2025. Sayangnya, empat pilar utama tim berjuluk Macan Putih ini dipastikan absen.

Manajer Persik Kediri, Syahid Nur Ichsan, tetap menunjukkan keyakinannya bahwa timnya akan memberikan perlawanan sengit meski bermain di kandang lawan. Absennya beberapa pemain kunci tentu menjadi pekerjaan rumah bagi sang manajer.

Salah satu pemain yang absen adalah striker andalan asal Argentina, yang harus menjalani sanksi larangan bermain sebanyak empat pertandingan akibat insiden di laga sebelumnya. Selain itu, Supriadi juga masih dalam proses pemulihan cedera pascaoperasi.

Persik Kediri tengah berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya. Setelah sempat berada di posisi empat besar, performa tim mengalami penurunan. Dalam delapan pertandingan terakhir, Ze Valente dan rekan-rekan belum mampu meraih kemenangan.

Kami ingin pertandingan nanti menjadi momentum kebangkitan Persik untuk kembali naik ke papan tengah, ujar Syahid Nur Ichsan, menunjukkan optimisme timnya.

Pada Minggu, 12 Januari 2025, Majed Osman mencetak gol perdananya musim ini saat melawan Bali United. Momen ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi pemain lain untuk tampil lebih baik.

PSIS Semarang sendiri saat ini berada di posisi ke-16 klasemen, zona yang rawan degradasi. Pertandingan ini akan menjadi krusial bagi kedua tim untuk mengamankan posisi mereka di Liga 1.

Melihat posisi kedua tim, pertandingan nanti tidak akan mudah bagi kami, kata Syahid, mengakui tantangan yang ada di depan mata.

Persik Kediri masih memiliki enam pertandingan tersisa, dengan tiga laga kandang dan tiga laga tandang. Tim akan fokus untuk mengamankan poin, terutama saat bermain di kandang lawan.

Di sisi lain, Manchester United dikabarkan masih berminat untuk mendatangkan bek Barcelona, Ronald Araujo, meskipun sang pemain telah memperpanjang kontraknya hingga 2031. Transfer ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola.