
Isu kepemimpinan dalam Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) semakin menghangat menjelang Musyawarah Besar (Mubes) yang akan datang. Beberapa nama potensial mulai bermunculan, menyatakan kesiapan mereka untuk mengemban amanah sebagai Ketua Umum BPP KKSS.
Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian yang banyak didukung berbagai pihak, secara implisit mengisyaratkan kesediaannya untuk dicalonkan. Dalam pernyataannya pada hari Kamis, 11 April 2025, Amran menekankan pentingnya memberikan manfaat bagi sesama. Ia menyerahkan keputusan akhir kepada takdir, sambil terus memantau perkembangan situasi.
Selain Amran, M Yasin Azis, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Barru (KKDB), juga telah mendeklarasikan niatnya untuk maju sebagai calon ketua umum KKSS. Yasin Azis menegaskan kesiapannya untuk memimpin jika diberikan kepercayaan, dengan fokus utama pada kemajuan organisasi.
Ida Nursanti, Ketua Umum Yayasan Kemanusiaan Rombsis Indonesia, turut meramaikan bursa calon ketua. Ida Nursanti menyatakan motivasinya murni untuk pengabdian, tanpa kepentingan pribadi, dengan harapan dapat membawa KKSS menuju kemajuan yang lebih baik.
Sementara itu, Muhclis memilih untuk tidak mencalonkan diri. Alasannya adalah untuk menghormati tradisi yang selama ini dipegang teguh, yaitu jabatan ketua umum hanya diemban selama satu periode.
Dengan munculnya beberapa kandidat potensial, persaingan untuk memimpin KKSS diprediksi akan semakin menarik. Masing-masing calon menawarkan visi dan misi yang berbeda, yang akan menjadi pertimbangan bagi para peserta Musyawarah Besar dalam menentukan arah KKSS ke depan.