Pada tanggal 5 Mei 2025, sejumlah insiden dan peningkatan volume kendaraan menyebabkan kemacetan parah di beberapa ruas jalan tol utama di Malaysia. Jalan Tol Utara-Selatan (NSE), Jalan Tol Kuala Lumpur-Karak (KLK), dan Jalan Tol Pantai Timur Fase 1 (LPT1) mengalami perlambatan lalu lintas yang signifikan.

PLUS Malaysia Berhad melaporkan melalui akun X mereka (@PLUSTrafik) bahwa sebuah truk mogok di Km 222.9 arah selatan dari Changkat Jering menuju Kuala Kangsar pada pukul 16.13 waktu setempat. Insiden ini menyebabkan terhalangnya jalur darurat dan memperlambat arus lalu lintas.

Di wilayah utara, kecelakaan terjadi di Km 52.6 arah utara dari Pendang ke Alor Setar (Selatan) pada pukul 16.12. Kecelakaan ini mengakibatkan jalur kiri tidak dapat dilalui, sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas.

Sementara itu, ANIH Berhad, pengelola Jalan Tol KL-Karak dan LPT1, menginformasikan melalui akun X mereka (@LPTTrafik) tentang kemacetan yang meningkat akibat volume lalu lintas yang tinggi menuju Kuala Lumpur. Pada pukul 16.06, kepadatan lalu lintas dilaporkan terjadi di sepanjang Jalan Tol KL-Karak dari Km 76 hingga Bentong Toll Plaza.

Insiden lain dilaporkan terjadi di Km 50.3 arah utara dari Sedenak ke Simpang Renggam pada pukul 16.19. Sebelumnya, pada pukul 16.05, sebuah mobil mogok di Km 260.4 arah selatan dari Kuala Kangsar menuju Terowongan Menora.

PLUS menyatakan bahwa insiden truk mogok telah berhasil diatasi sepenuhnya pada pukul 17.06, dan lalu lintas berangsur normal. Kedua pengelola jalan tol mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati dan memantau informasi terkini mengenai kondisi jalan.

Pengendara juga disarankan untuk mengantisipasi potensi kemacetan di ruas-ruas jalan dengan volume lalu lintas tinggi, terutama mengingat periode perjalanan pulang Hari Raya masih berlangsung. Keselamatan berkendara adalah prioritas utama.

Ringkasan Insiden Lalu Lintas: