
Pada tanggal 12 April 2025, sebuah insiden memprihatinkan terjadi di perbatasan antara Kampung Sapiria dan Kampung Borta. Menurut Kompol Syamsuardi, Kapolsek Tallo, seorang anak laki-laki berusia 8 tahun menjadi korban dalam peristiwa tawuran antar warga.
Korban, yang diidentifikasi dengan inisial S, mengalami luka tembus panah di bagian pipinya. Saat kejadian, S sedang bermain di sekitar lokasi ketika tiba-tiba pecah tawuran antara warga dari kedua kampung tersebut.
Tawuran tersebut melibatkan aksi saling serang menggunakan berbagai benda, termasuk batu, panah busur, dan kembang api. Situasi ini tentu sangat membahayakan, terutama bagi anak-anak yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek Tallo menjelaskan bahwa aparat kepolisian segera bertindak setelah menerima laporan. Mereka tiba di lokasi dan berhasil membubarkan massa yang terlibat tawuran sebelum situasi semakin memburuk. Begitu mendapat informasi anggota langsung ke lokasi, tawuran tidak berlangsung lama, sebelum magrib sudah terkendali, ujarnya.
Meskipun demikian, hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengamankan para pelaku tawuran. Kompol Syamsuardi menambahkan bahwa identitas para pelaku sudah berhasil diidentifikasi dan sedang dalam proses pengejaran. Untuk sementara masih dalam penyelidikan tapi nama-nama pelaku tawuran sudah dikantongi. Ada rekaman video, sementara diidentifikasi, jelasnya.
Insiden ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan masyarakat setempat. Upaya pencegahan tawuran antar kampung perlu ditingkatkan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang. Perlindungan terhadap anak-anak juga menjadi prioritas utama agar mereka dapat bermain dan beraktivitas dengan aman tanpa terancam bahaya.