Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar akan segera melaksanakan Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) untuk memilih ketua baru periode 2025-2029. Persiapan acara ini telah dimatangkan oleh panitia penyelenggara.

Menurut Andi Yasin Iskandar, Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Musorkotlub KONI Makassar, setiap kandidat minimal harus didukung oleh tiga belas cabang olahraga. KONI Makassar saat ini memiliki 42 cabang olahraga anggota.

Iqbal Djalil menambahkan bahwa tim penjaringan dan penyaringan telah menyelesaikan tahapan dan persyaratan bagi para calon. Jadwal Musorkotlub disepakati dalam rapat pleno pengurus KONI Kota Makassar pada hari Sabtu, 12 April 2025, di Aula Agar Jaya Kompleks KONI Kota Makassar.

Musorkotlub ini diadakan setelah Ketua Umum KONI Makassar periode 2022-2026, Ahmad Susanto, ditahan oleh jaksa atas dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi dana hibah KONI. Wali kota telah memberikan restu untuk penyelenggaraan Musorkotlub pada tanggal 26 April mendatang.

Tahapan penjaringan dan penyaringan bakal calon ketua umum KONI Makassar berlangsung dari tanggal 12 hingga 15 April. Setiap bakal calon harus mengantongi dukungan minimal 30 persen dari cabang olahraga anggota KONI Kota Makassar.

Kejaksaan Negeri Makassar telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Makassar. Mereka dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP.

Dua orang dari pihak penyelenggara atau event organizer (EO) sejumlah kegiatan KONI Makassar pada tahun 2022-2023 juga ditetapkan sebagai tersangka. Dari total dana hibah Rp 65 miliar yang dikelola KONI Makassar, sekitar Rp 5 miliar SiLPA tidak dapat dipertanggungjawabkan.