Mudik Anti-Mainstream: Warga Malaysia 'Ngacir' Lewati Kampung Hindari Macet Lebaran! Lebaran Tanpa 'Drama': Trik Jitu Warga Malaysia Taklukkan Arus Balik Lewat Jalur Kampung! Bye-Bye Macet! Rahasia Mudik Lancar Warga Malaysia: Jalur Kampung Jadi Andalan! Bukan Tol, Bukan Pantura

   Mudik Anti-Mainstream: Warga Malaysia 'Ngacir' Lewati Kampung Hindari Macet Lebaran!   Lebaran Tanpa 'Drama': Trik Jitu Warga Malaysia Taklukkan Arus Balik Lewat Jalur Kampung!   Bye-Bye Macet! Rahasia Mudik Lancar Warga Malaysia: Jalur Kampung Jadi Andalan!   Bukan Tol, Bukan Pantura

Pada tanggal 5 April 2025, arus balik Hari Raya Idul Fitri di Malaysia menyebabkan kemacetan parah di rute utama Kota Bharu-Kuala Krai. Akibatnya, ratusan kendaraan memilih jalur alternatif melalui desa-desa untuk menghindari kemacetan yang diperkirakan bisa memakan waktu hingga 2 jam.

Mohd Zafran Abu Hassan (47) dari Ketereh, seorang pengendara yang memilih rute desa, mengatakan bahwa ia sengaja menghindari jalan utama untuk menghindari kemacetan. Sementara itu, Mohd Baharuddin Isa (53), seorang pelancong, mengaku tidak mengetahui adanya jalan alternatif tersebut sampai melihat banyak mobil keluar dari jalan raya utama.

Jalur alternatif ini memiliki karakteristik yang unik. Sebagian besar jalan membelah perkebunan kelapa sawit dan melintasi jembatan kayu darurat. Kondisi jalan yang sempit, berlumpur, dan berlubang menjadi tantangan tersendiri bagi para pengendara.

Penduduk desa Kampung Telekong menjadi pahlawan bagi para pelancong yang tersesat. Mereka memasang papan petunjuk darurat dan anak-anak kecil dengan sukarela membantu menunjukkan arah kepada pengemudi yang kebingungan. Beberapa pengendara bahkan memberikan 'duit raya' sebagai ucapan terima kasih atas bantuan tersebut.

Salah seorang pengendara yang menggunakan jalur alternatif tersebut mengaku terkejut dengan kondisi jalan yang dilaluinya. Saya menggunakan jalan dalam dari Kampung Telekong ke Manek Urai. Jalannya memang sempit, tapi setidaknya lalu lintas lancar, dan saya tidak terjebak macet, ujarnya.

Meskipun penuh tantangan, jalur alternatif ini menjadi solusi bagi para pemudik yang ingin menghindari kemacetan parah di rute utama. Inisiatif dari penduduk desa Kampung Telekong patut diacungi jempol karena telah membantu banyak pelancong dalam perjalanan mereka.

Perjalanan mudik yang penuh cerita ini menjadi bukti bahwa di tengah kesulitan, selalu ada kebaikan dan solidaritas yang hadir.

Previous Post Next Post